SKOR.id - Xabi Alonso yang kini mempimpin Real Madrid, akan memandu timnya tampil di laga Derbi Madrid (El Derbi Madrileno), yang pertama di musim ini.Pertemuan Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026 ini akan dilangsungkan di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (27/9/2025) pukul 21.15 WIB.Xabi Alonso membawa Real Madrid menang enam laga beruntun di La Liga 2025-2026, sebelum laga Derbi Madrid melawan Atletico Madrid.Saat ini Real Madrid masih menjadi pemuncak klasemen La Liga 2025-2026, dan laga Derbi Madrid akan menguji konsistensi mereka.Kini pelatih berusia 43 tahun itu akan menghadapi Derbi Madrid pertama sebagai pelatih, tetapi ia sudah berulang kali menghadapi Los Rojiblancos di masa lalu.Rekor Apik Melawan Atletico Madrid sebagai PemainXabi Alonso pertama kali berhadapan dengan Atletico Madrid sebagai pemain adalah pada tahun 2000, ketika ia bergabung dengan akademi Real Sociedad yang kemudian meminjamkannya ke SD Eibar di kompetisi kasta kedua.Di sana, Xabi Alonso mendapat kesempatan menghadapi Atletico Madrid yang baru terdegradasi, dan tim asal Basque itu meraih hasil imbang 1-1.Ketika Xabi Alonso kembali ke Real Sociedad, Los Rojiblancos promosi ke kasta teratas dua tahun kemudian, sekaligus membuka jalan pertemuan lebih banyak dengan Los Rojiblancos.Ketika membela Real Sociedad, ia meraih tiga kemenangan dalam empat laga kontra Atletico Madrid sebelum hijrah ke Liverpool, dan sempat bertemu Los Colchoneros dalam dua laga di Liga Champions 2008-2009 yang berakhir 1-1.Pada tahun 2009, i abergabung ke Real Madrid dan menjalani Derbi Madrid pertamanya dengan kemenangan 3-2 di Stadion Vicente Calderon.Xabi Alonso tak pernah kalah dalam laga Derbi di ajang La Liga melawan Atletico Madrid, dalam sembilan laga yang ia jalani, dirinya meraih delapan kemenangan.Namun, hasil berbeda terjadi ketika ia bermain di Bayern Munchen, di mana Xabi Alonso kalah dua kali dari tiga pertemuan melawan Atletico Madrid. Total Sebagai pemain, Xabi Alonso 26 kali menghadpai Ateltico Madrid dengan 16 kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kekalahan di semua ajang.Belum Mampu Taklukkan Diego Simeone sebagai PelatihAlonso melanjutkan kariernya sebagai pelatih di tim akademi Real Madrid, setelah gantung sepatu sebagai pemain. Ia sempat menangani Real Sociedad B sebelum bergabung ke Bayer Leverkusen pada Oktober 2022.Ketika menangani Bayern Munchen, ia juga kembali berhadapan dengan Atletico Madrid, yang ditangani Diego Simeone. Ia sempat melontarkan pujian kepada pelatih asal Argentina itu.“Simeone menginspirasi saya dengan keaslian dan kemampuannya berkomunikasi dengan tim,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan.“Dia salah satu yang terbaik dalam hal itu, dalam hal membuat para pemain memahami apa yang ia inginkan. Ada ribuan konsep sepak bola di luar sana, tetapi dalam hal mengelola pemain, dia jauh lebih unggul. Dia sangat hebat," ujarnya menambahkan.Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2, tetapi pada saat kedua tim bertemu di fase liga musim lalu, Atletico Madrid menang dnegan skor 2-1.Catatan tersebut membuat Xabi Alonso belum pernah mengalahkan Diego Simeone, dan kini keduanya akan kembali berhadapan di Derby Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=bRoGkMeEgvXAhzxo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso akan memimpin Real Madrid untuk menghadapi Derbi Madrid perdana di La Liga 2025-2026.

La Liga

Xabi Alonso Siap Pimpin Real Madrid Hadapi Derbi Madrid Perdana

SKOR.id - Berikut ini 5 fakta laga Levante vs Real Madrid di La Liga 2025-2026, Xabi Alonso di ambang rekor baru.Pertandingan Levante vs Real Madrid pada pekan keenam La Liga 2025-2026 digelar di Stadion Ciudad de Valencia, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.Pada pertandingan ini, Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante, sekaligus menjaga catatan positif di La Liga 2025-2026.Keempat gol Real Madrid diceploskan oleh Vinicius Junior (28'), Franco Mastantuono (38'), dan Kylian Mbappe (64', 66').Kemenangan ini makin memperkuat posisi Real Madrid di papan klasemen kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut, dengan 18 poin dari enam laga.terdapat beberapa fakta menarik seputar pertandingan Levante vs Real Madrid, berikut ini selengkapnya.1. Franco MastantuonoPada usia 18 tahun 40 hari, Franco Mastantuono menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid, di ajang La Liga pada abad ke-21.Pemain termuda yang tercatat melakukannya untuk Real Madrid adalah Endrick Felipe, saat melawan Real Valladolid pada Agustus 2024, di usia 18 tahun 35 hari.2. Xabi Alonso di Ambang RekorBerkat kemenangan melawan Levante, Xabi Alonso telah membawa Real Madrid meraih enam kemenangan di La Liga.Xabi Alonso menjadi pelatih kedua Real Madrid yang berhasil menang dalam enam laga beruntun di laga perdana La Liga.Sementara itu rekor terbanyak masih dipegang Vanderlei Luxemburgo pada tahun 2005 yang memenangi tujuh laga perdana.3. Alvaro CarrerasAlvaro Carreras memenangkan penguasaan bola sebanyak 16 kali pada pertandingan melawan Levante.Itu menjadi catatan terbanyak bek Real Madrid musim ini di semua kompetisi.Selain itu juga menjadi catatan terbanyak bek Real Madrid dalam satu laga, sejak Sergio Ramos pada Januari 2019 (16 kali), ketika melawan Sevilla.4. Keterlibatan GolDua pencetak gol pada laga ini, Kylian Mbappe dan Etta Eyong, masuk dalam daftar pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di lima liga top Eropa.Harry Kane masih menjadi yang teratas dengan keterlibatan 11 gol (8 gol + 3 assist) diikuti Kylian Mbappe dengan 8 gol (7 gol + 1 assist).Semenatra itu Etta Eyong dengan tujuh gol, rinciannya empat kali mencetak gol dan 3 kali membuat assist.5. Vinicius JuniorVinicius Junior terlibat dalam terciptanya delapan gol, di 13 pertandingan untuk tim Real Madrid era Xabi Alonsio di semua kompetisi (4 gol, 4 assist).Catatan gol di semua ajang ini hanya kalah dari Kylian Mbappe (sembilan, delapan gol + satu assist).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=BDvc03FLziMMDAEu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 fakta pertandingan Levante vs Real Madrid di La Liga 2025-2026, Xabi Alonso di ambang rekor baru.

5 Fakta Laga Levante vs Real Madrid, Xabi Alonso di Ambang Rekor Baru

SKOR.id - Pertandingan lanjutan La Liga 2025-2026 antara Real Sociedad vs Real Madrid menjadi momen spesial Xabi Alonso di Stadion Anoeta.Anoeta bagaikan rumah kedua bagi Xabi Alonso, tempat dirinya memulai karier di dunia sepak bola.Itu sebabnya laga Real Sociedad vs Real Madrid pada pekan keempat La Liga 2025-2026 ini bukan pertandingan biasa bagi Xabi Alonso.Pertemuan Real Sociedad vs Real Madrid akan dilangsungkan di Stadion Anoeta, Sabtu (13/9/2025) pukul 21.15 WIB, yang menjadi salah satu laga perdana sejak jeda internasional.Laga yang sangat dinantikan penggemar sepak bola Spanyol ini diwarnai misi kemenangan 100 persen Real Madrid, serta Real Sociedad yang ingin meraih tiga poin perdana mereka di La Liga musim ini.Real Sociedad, Klub yang Percaya Pada Xabi AlonsoSorotan utama akan tertuju kepada Xabi Alonso, pada pertemuan Real Sociedad vs Real Madrid di La Liga kali ini.Ini menjadi lawatan pertama Xabi Alonso ke Stadion Anote, setelah dirinya resmi menangani Real Madrid.Awal karier Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid berjalan mulus, ia mempersembahkan kemenangan melawan Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca, meski begitu laga ini bisa menjadi tantangan tersulit.Pria asal Tolosa ini pulang ke kampung halamannya. Xabi Alonso menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di wilayah Basque.Xabi Alonso kemudian menjadi pendukung Real Sociedad, tempat di mana ayahnya, Periko Alonso, bermain dan meraih dua gelar La Liga.Ia kemudian masuk ke akademi Real Sociedad, dan mulai melakukan debut di tim utama pada musim 1999/2000 pada usia 18 tahun.Sempat dipinjamkan ke Eibar untuk menambah pengalaman, ia dipanggoil kembali pada pertengahan musim 2000/2001, dan berperan penting dalam membantu La Real terhindar dari degradasi. Selain itu dirinya juga mendapat ban kapten dari John Toshack.Sisanya adalah sejarah, Xabi Alonso berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia, yang meraih berbagai trofi bersama Liverpool, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Timnas Spanyol, termasuk Piala Dunia 2010.Alonso kemudian terjun ke dunia kepelatihan seusai pensiun sebagai pemain, dengan memulai karier di tim akademi Real Madrid.Jalan pulang menuntunnya kembali ke San Sebastian, untuk menangani tim B Real Sociedad, dan berhasil membawa mereka promosi ke La Liga Hypermotion atau kasta kedua pada musim 2020/2021.Selanjutnya ia berkarier di Bayer Leverkusen dan meraih kesuksesan luar biasa di Jerman.Pria berusia 43 tahun itu berhasil membawa Bayer Leverkusen meraih trofi Bundesliga dan DFB Pokal pada musim 2023/2024, sekaligus mengakhiri rentetan 11 gelar liga beruntun Bayern Munchen.Hal menarik lainnya pada pertemuan Real Sociedad vs Real Madrid adalah pertemuan Alonso dengan Sergio Francisco.Sama seperti Alonso, Sergio Francisco juga pernah menangani Tim B Real Sociedad dan membantu promosi musim lalu.Ia kemudian ditunjuk menggantikan legenda klub, Imanol Alguacil yang musim ini berjalan kurang mulus bersama Real Sociedad.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=KPdMT2_sbKeBuSMr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Sociedad vs Real Madrid, laga reuni Xabi Alonso di Anoeta.

Real Sociedad vs Real Madrid: Reuni Xabi Alonso di Anoeta

SKOR.id - Matchday 1 La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026 telah berakhir, sejumlah catatan menarik terjadi sepanjang laga bergulir.Pada matchday 1 La Liga 2025-2026, diwarnai hasil positif yang diperoleh duo raksasa, Real Madrid dan Barcelona.Barcelona menang 3-0 atas Mallorca, sementara Real Madrid menang tipis 1-0 atas Osasuna.Nasib kurang bagus dialami Atletico Madrid yang tumbang dengan skor 1-2 dari Espanyol pada matchday 1 La Liga 2025-2026.Berikut ini 5 hal penting yang bisa dipetik dari matchday 1 La Liga 2025-2026.1. Hansi Flick dan Xabi Alonso Tuntut PerbaikanBarcelona dan Real Madrid mengawali La Liga 2025-2026 dengan kemenangan, tetapi pelatih kedua tim (Hansi Flick dan Xabi Alonso) kurang puas dengan performa tim mereka."Ini tiga poin penting, tapi saya tidak menyukainya. Setelah unggul 2-0 dan lawan mendapat dua kartu merah, saya rasa tim bermain hanya 50 persen, dan saya tidak suka itu. Kami bisa tampil lebih baik," kata Hansi Flick.Sementar itu Xabi Alonso ingin perbaikan penampilan timnya, karena perjalanan masih panjang."Ada beberapa hal bagus dan beberapa hal yang harus kami perbaiki, dan perjalanan kami masih panjang," ujar Xabi Alonso.2. Elche Pertahankan Jati DiriElche yang dilatih Eder Sarabia tetap mempertahankan jatidiri, dengan mengandalkan permaian yang mengutamakan penguasaan bola serta membangun secara sabar, seperti saat mereka promosi musim lalu.Ketika kehilangan bola Elche melakukan pressing medium-high, untuk merebut bola kembali, hasilnya mereka meraih 62 persen penguasaan bola dan rekor pertahanan terbaik (kebobolan 34 gol) di kasta kedua Liga Spanyol.Kini di kasta teratas, mereka setia dengan gaya tersebut, dan menahan imbang Real Betis 1-1 pada laga pembuka, serta mencatat 68 persen penguasan bola.3. Nico Williams Memberi Pernyataan TegasAthletic Bilbao tampil kurang meyakinkan di laga premusim, tetapi mereka membuka La Liga 2025-2026 dengan raihan tiga poin saat melawan Sevilla.Nico Williams unjuk gigi dan tampil gemilang di laga tersebut, dan menjadi pemain Athletic Bilbao pertama dalam 10 tahun terakhir yang memenangkan penalti, mencetak gol, dan memberia assist dalam satu laga.Ia menjadi motor utama tim, setelah melakukan perpanjangan kontrak hingga 2035 pada musim panas lalu, sebagai komitmennya untuk bertahan di klub masa kecilnya tersebut.4. Tantangan Bagi Diego SimeoneDiego Simeone menurunkan lima pemain baru di laga perdana, mereka adalah David Hancko, Matteo ruggeri, Johnny Cardoso, Thiago Almada, dan Alex Baena.Meski begitu Los Colchoneros mengalami kesulitan, dan akhirnya kalah 1-2 setelah Diego Simeone memasukkan sejumlah pemain lama dari bangku cadangan.Laga berakhir hanya dengan menyisakan tiga pemain baru di lapangan, ini menjadi tantangan baginya untuk menemukan keseimbangan tim.5. Getafe Gemilang bersama Jose BordalasGetafe membuka La Liga 2025-2026 dengan kemenangan 2-0 ketika berhadapan dengan Celta Vigo.Ada lima orang pemain starter Getafe yang berusia 22 tahun atau lebih muda, meski begitu Jose Bordalas percaya pada kemampuan mereka.Jose Bordalas membuktikan kemampuannya dalam memaksimalkan potensi tim, berapa pun sumberdaya yang ia miliki.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/W6FU1FSbOBQ?si=iBWUgjMKL5xRaPG_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 hal penting dari pekan pertama La Liga 2025-2026

5 Hal Penting Matchday 1 La Liga 2025-2026, Nico Williams Unjuk Gigi

SKOR.id - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memandang serius terkait kondisi yang dialami oleh sang gelandang, Federico Valverde.Peran Federico Valverde di Real Madrid dalam dua musim terakhir menjadi sorotan, karena banyaknya menit bermain yang harus ia jalani.Staf Xabi Alonso juga menyadari adanya kelelahan fisik yang dialami pemain asal Uruguay itu, sejak bergulirnya musim 2023-2024 (periode dua musim terakhir).Sejak berlangsungnya musim tersebut, total pertandingan yang dimainkan Real Madrid adalah 123 laga, di mana Federico Valverde terlibat dalam 119 di antaranya.Total Federico Valverde bermain dalam 9.808 menit untuk Real Madrid di berbagai kompetisi.Jumlah penampilan dan menit bermain tersebut dicatatkan Federico Valverde sebagai gelandang, sayap kanan, hingga fullbek.Dalam dua musim terakhir, Federico Valverde seolah tak tergantikan di bawah era kepelatihan Carlo Ancelotti.Real Madrid telah melakukan investasi besar untuk memperkuat posisi yang kurang terlayani di dalam skuad mereka, contohnya posisi bek kanan dengan merekrut Trent Alexander-Arnold.Investasi ini membuat Federico Valverde tak lagi bermain sebagai pengganti di berbagai posisi, seperti yang ia lakukan saat dimainkan sebagai bek kanan ketika Dani Carvajal mengalami cedera.Ini akan mencegah risiko cedera bagi Federico Valverde, yang berasal dari kelelahan, khususnya pada kompetisi musim 2024-2025 di mana Xabi Alonso kini berperan sebagai pelatih.Menurut laporan AS, Federico Valverde merupakan pemain dengan menit penampilan terbanyak di duni pada periode ini (6.676 menit) untuk klub dan negaranya.Di posisi kedua ada Jhon Arias yang pada periode tersebut bermain untuk Kolombia dan Fluminense, yang hanya kurang 350 menit di belakang Federico Valverde.Melihat catatan ini dan besarnya risiko cedera yang dapat dialami Valverde, Xabi Alonso mungkin menggunakan cara rotasi untuk mencegah cedera.Mantan pelatih Bayer Leverkusen itu tak ragu menyamakan Valverde dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard, yang pernah menjadi rekan setimnya.Menurut Xabi Alonso, semua pelatih pasti senang memiliki Valverde di dalam skuadnya."Saya belum pernah melihat banyak pemain dengan performa fisik seperti dia. Dia mengingatkan saya pada Steven Gerrard," kata Xabi Alonso."Dia bisa bermain di posisi mana pun dan saya sangat senang melatihnya. Semua pelatih ingin memiliki Valverde di tim," kata Xabi Alonso menambahkan.Menurut catatan Transfermarkt, Federico Falverde bermain dalam 65 pertandingan di musim 2024-2025, dengan sumbangan 11 gold an 8 assist untuk Real Madrid.Sebanyak 36 penampilan di antaranya ia catatkan di ajang La Liga, dengan sumbangan enam gol dan empat assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=-yGsYOeEe4Skf0qs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Real Madrid, tak ingin mengambil risiko untuk terus memainkan Federico Valverde

Xabi Alonso Tak Mau Ambil Risiko untuk Federico Valverde, yang disebut Mirip Steven Gerrard

SKOR.id - Real Madrid baru saja mengalami hasil buruk di Piala Dunia Antarklub 2025, setelah dibantai 0-4 oleh Paris Saint-Germain (PSG).Akibatnya Real Madrid harus mengubur impian mereka meraih juara Piala Dunia Antarklub 2025.Hasil ini membuat pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mulai berpikir mendatangkan pemain tambahan di bursa transfer."Kami belum membicarakannya selama Piala Dunia Antarklub, tapi mulai sekarang kami terbuka untuk melakukan perbaikan," ujar Xabi Alonso dilansir dari realmadrid.com."Kami selalu ingin meningkatkan diri dan selalu ada ruang untuk perbaikan," ujar Xabi AlonsoReal Madrid sudah mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer musim panas, seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono.Namun, bukan tak mungkin Real Madrid kembali mendatangkan pemain baru, apalagi melihat performa lini belakang yang tampil di bawah performa mereka saat melawan PSG.Salah satu posisi yang memiliki potensi kedatangan pemain baru adalah bek kiri, yang dihuni Fran Garcia dan Ferland Mendy.Ferland Mendy masih menepi karena cedera, sedangkan Fran Garcia tampil cukup baik di bawah Xabi Alonso, meski begitu masih ada peluang pemain baru didatangkan untuk memperkuat posisi ini.Dilansir dari Transfermarkt, berikut ini 3 bek kiri yang dapat menjadi opsi untuk Real Madrid di bursa transfer musim panas.1. Jorrel HatoJorrel Hato menjadi salah satu pemain yang telah dikaitkan dengan Real Madrid, setidaknya dalam 12 bulan terakhir.Pemain berusia 19 tahun itu disebut memiliki talenta hebat, dan telah memimpin Ajax di barisan belakang.Real Madrid sebenarnya juga tidak ragu berinvestasi mendatangkan pemain muda, dan Jorrel Hato masuk dalam kriteria yang tepat untuk target Los Blancos.Jorrel Hato bisa dimainkan di posisi bek kiri, tetapi ia juga dapat digeser mengisi bek tengah.2. Destiny UdogieDestiny Udogie, adalah bek kkiri berusia 22 tahun yang kini membela Tottenham Hotspur.Ia menjadi salah satu prospek yang diperbincangkan, sebagai salah satu talenta muda potensial, terutama di posisi bek kiri.Real Madrid mungkin terganjal permintaan tinggi yang akan dibuat oleh Tottenham Hotspur.Namun, jika Real Madrid mendapatkannya, Destiny Udogie dinilai menjadi tambahan sempurna untuk Los Blancos.3. Alvaro CarrerasAlvaro Carreras juga dilaporkan telah masuk ke dalam radar Real Madrid.Namun, Benfica masih menahannya untuk hengkang, dan membawanya tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.Alvaro Carreras pernah menimba ilmu di akademi Real Madrid pada periode 2017 hingga 2020 sebelum pindah ke Manchester United.Ia gagal meraih tempat reguler di t um utama, hingga akhirnya pindah secara permanen ke Benfica pada Juli 2024 silam.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=1DaCfocDljv1gN6x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 3 bek kiri yang bisa menjadi pilihan Real Madrid di Bursa Transfer.

3 Alternatif Bek Kiri untuk Real Madrid di Bursa Transfer

SKOR.id - Real Madrid mengalami kelahan memalukan di tangan Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.Pada laga tersebut, Real Madrid harus tumbang dengan skor 0-4 di tangan PSG, dan gagal melaju ke laga puncak Piala Dunia Antarklub 2025.Real Madrid kebobolan tiga gol saat laga baru berjalan 24 menit melalui aksi Fabian Ruiz (6', 24') dan Ousmane Dembele (9').Satu gol tambahan kemenangan PSG dicetak oleh Goncalo Ramos pada menit ke-87.Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.Dilansir dari Marca, Xabi Alonso mengakui tim yang sudah terbentuk seperti PSG tak mudah dihadapi, sementara dirinya baru membentuk tim Real Madrid.Namun, ia mengaku melihat banyak hal yang harus dilakukan untuk melakukan perbaikan di tubuh tim Real Madrid."PSG adalah tim yang dibangun dari waktu ke waktu. Kami praktis baru memulai, dan hanya karena kami ingin lebih agresif bukan berarti kami akan menjadi lebih baik. Itu tidak mudah, dan kami tidak merasa dalam kondisi terbaik di lapangan," kata Xabi Alonso."Yang memalukan adalah kebobolan 3-0 sebelum turun minum. Kami menghadapi lawan yang sedang dalam performa sangat bagus; mereka bermain di level yang sangat bagus. Kami menderita, sama seperti tim lain yang menderita.""Masih banyak ruang untuk perbaikan; ada banyak hal yang ingin kita tingkatkan. Kita harus kritis terhadap diri sendiri. Ini akan memberi tahu kita hal-hal untuk masa depan sehingga kita dapat bersaing pada tingkat yang jauh lebih baik daripada yang kita lakukan hari ini," kata Xabi Alonso menambahkan.Peningkatan performa tim menjadi hal yang dipelajari oleh Xabi Alonso dari kekalahan ini.Ditambah lagi ia harus mempersiapkan timnya untuk memulai musim 2025-2026, tetapi ia masih tetap yakin dengan kemampuan skuad Real Madrid."Saya pergi dengan keyakinan. Pertandingan ini, kejuaraan ini, telah memberi tahu saya banyak hal tentang siapa kami dan apa yang perlu kami tingkatkan," kata Xabi Alonso."Saya berangkat dengan komposisi untuk tahun depan berdasarkan pemain yang akan kami dapatkan kembali.""Ini adalah pertandingan terakhir musim 2024/2025, dan di bulan Agustus kita akan memulai musim 2025/26, yang akan sedikit berbeda. Kita mulai dari awal," ujar Xabi Alonso menambahkan.Ketika ditanya mengenai performa Vinicius Junior dan Kylian Mbappe, Xabi Alono tak mau menjadikan seorang pemain sebagai kambing hitam kekalahan.Menurutnya ini adalah performa tim, sebagai sebuah tim Xabi Alonso mengatakan timnya harus belajar dari kesalahan."Saya tidak bicara soal individu. Saya bicara soal tim dan bagaimana kami ingin bermain," ujar Alonso."Terkadang ada baiknya melihat kesalahan dan menggunakannya untuk masa depan. Jika kita terus mengulang kesalahan yang sama, kita tidak akan pintar," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=09HGlmTRv1zgeQie" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso menyadari Real Madrid memiliki kekurangan sebagai sebuah tim, ia tak ingin menyalahkan individu pemain.

World

Dibantai PSG, Xabi Alonso Sadar Timnya Kekurangan dan Tak Mau Mengambinghitamkan Pemain Real Madrid

SKOR.id - Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.Turnamen ini menjadi pembuktian pertama Xabi Alonso sebagai pelatih mereka, sejak kepergian Carlo Ancelotti.Namun, jika melihat rekor Xabi Alonso ketika berhadapan dengan Borussia Dortmund, ia harus waspada dengan catatan rekornya.Xabi Alonso memiliki rekor kurang mengesankan ketika tim asuhannya tampil menghadapi Borussia Dortmund.Dilansir dari Transfermarkt, Xabi Alonso pernah lima kali menghadapi Borussia Dortmund sejak berkarier sebagai pelatih.Rekor lima pertemuan ini terjadi ketika Xabi Alonso masih menjadi pelatih tim Bundesliga (Liga Jerman) lainnya, Bayer Leverkusen.Pengalaman pertamanya menghadapi Die Borussen terjadi pada 29 Januari 2023, tepatnya di pertandingan ke-18 Bundesliga.Pada pertemuan pertama ini, Xabi Alonso harus melihat Bayer Leverkusen tertunduk dengan skor 0-2 dari Borussia Dortmund.Borussia Dortmund yang kala itu dilatih Edin Terzic, menang 2-0 berkat gol Karim Adeyemi (33'), serta gol bunuh diri Edmond Tapsoba (53').Pertemuan kedua juga berjalan kurng memuaskan bagi Xabi Alonso, kali ini ia memperolah hasil imbang melawan Borussia Dortmund.Pada Desember 2023, Bayer Leverkusen bermain imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund di pekan ke-13 Liga Jerman.Kala itu gol Victor Boniface (79') menyelamatkan Bayer Leverkusen dari kekalahan.Xabi Alonso kembali berhadapan dengan Borussia Dortmund pada pekan ke-30 Liga Jerman 2023-2024.Lagi-lagi pertandingan berakhir imbang 1-1, gol Josip Stanisic di menit 90'+7, menyamakan kedudukan setelah Borussia Dortmun mencetak gol lewat Niclas Fulkrug (81').Pada Januari 2025, Xabi Alonso memperoleh kemenangan perdananya atas Die Borussen, ketika menang dengan skor 3-2.Ketiga gol kemenangan Bayer Leverkusen dicetak oleh Nathan Tella (1'), Patrick Schick (8', 19'), sedangkan Borussia Dortmund membalas melalui Jamie Gittens (12'), dan Serhou Guirassy (79').Namun, di pertemuan terakhir Xabi Alonso gagal mempersembahkan kemenangan untuk Bayer Leverkusen setelah ditekuk dengan skor 2-4.Ini menjadi tantangan besar baginya untuk mempersembahkan kemenangan kepada Real Madrid di laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=Cl8Qm4vS9I8Lh_h0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso punya rekor kurang bagus ketika menghadapi Borussia Dortmund.

Rekor Xabi Alonso Kurang Bagus saat Hadapi Borussia Dortmund

SKOR.id - Pemain muda Real Madrid, Gonzalo Garcia, sudah mulai menarik perhatian tim-tim Liga Inggris untuk merekrutnya.Gonzalo Garcia tampil mengesankan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, di saat Kylian Mbappe tidak dapat tampil karena mengalami cedera.Kini Gonzalo Garcia menjadi andalan lini depan Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, dan sudah menceploskan dua gol dalam tiga laga.Seiring melejitnya nama pemain berusia 21 tahun tersebut, ia mulai menjadi incaran tim-tim besar dari Liga Inggris.Dilansir dari AS, meski tak disebutkan secara rinci, ada tiga tim papan atas yang mengincar Gonzalo Garcia.Laporan AS menyebutkan bahwa tiga tim papan atas Liga Inggris telah mengirimkan perwakilan mereka untuk melakukan pembicaraan.Rencananya, Gonzalo Garcia akan dikontrak pada bursa transfer musim panas ini, dan tiga tim Liga Inggris tersebut siap bersaing mendapatkan tanda tangannya.Pembicaraan antara ketiga tim Liga Inggris dengan pihak Real Madrid masih dalam penjajakan, untuk memahami situasi sang pemain.Tentunya tim-tim tersebut juga bersiap memberikan tawaran yang menarik untuk menggoda Gonzalo Garcia.Kontrak Gonzalo Garcia di Real Madrid diketahui masih menyisakan dua tahun lagi, tetapi klausul pelepasannya disebut masih dalam standar dari tim-tim Liga Inggris.Gonzalo Garcia disebut memiliki klausul pelepasan sebesar 55 juta dolar, atau sekitar Rp890,8 miliar, jika ada tim yang berniat mendatangkannya.Namun, keinginan mereka tentu tidak akan mudah, apalagi Real Madrid telah berhasil mengorbitkan pemain berbakat.Peluang Gonzalo Garcia tetap menjadi bagian tim utama Real Madrid diprediksi cukup besar, mengingat Xabi Alonso memang mencari sosok penyerang yang memiliki tipe seperti dirinya.Ia berpeluang mengikuti jejak senior lainnya yang berhasil bertahan di tim utama, setelah mentas dari akademi seperti Dani Carvajal, Nacho Fernandez, hingga Lucas Vazquez.Real Madrid juga punya rencana untuk memberikannya kontrak baru, tetapi menunggu setelah berakhirnya Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir.Gonzalo memiliki kemampuan duel udara yang baik, serta fleksibilitas untuk tampil di lini depan.Ia juga tak segan menekan saat pemain lawan menguasai bola, ditambah kemampuan sentuhan pertama yang mumpuni.Xabi Alonso bahkan mengaku, Gonzalo mengingatkannya dengan sosok Raul Gonzalez.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=aa3JOsT5TwBIDc4X" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gonzalo Garcia baru bersinar bersama Real Madrid, tetapi sudah diincar klub Liga Inggris.

Baru Bersinar bersama Real Madrid, Gonzalo Garcia Diincar Klub Liga Inggris

SKOR.id - Gonzalo Garcia sedang naik daun bersama Real Madrid, di tengah absennya Kylian Mbappe, ia berhasil membalas kepercayaan Xabi Alonso.Gonzalo Garcia menjadi andalan lini depan Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, setelah Kylian Mbappe absen karena mengalami masalah pada perutnya.Kepercayaan Xabi Alonso dibayar Gonzalo Garcia dengan performa mengesankan di Piala Dunia Antarklub 2025.Pemain berusia 21 tahun itu menyumbang dua gol dan satu assist dalam tiga pertandingan bersama Los Blancos, termasuk saat menang 3-0 atas RB Salzburg.Tampil mengesankan di kompetisi sekelas Piala Dunia Antarklub 2025, membuat dirinya memperoleh sorotan lebih luas.Penampilannya sejauh ini, sebenarnya tak terlalu mengejutkan, apalagi Xabi Alonso pernah menjadi pelatih untuk tim muda Real Madrid.Sehingga ia telah mengenal sepak terjang pemain muda Real Madrid, termasuk Gonzalo Garcia yang sempat menjadi andalan lini depan tim Castilla.Xabi Alonso bahkan mengaku tidak terkejut dengan performa penyerang jebolan akademi Real Madrid itu."Saya mengenalnya dengan sangat baik. Saya mengikuti Castile dengan sangat dekat dan saya mengenal pemain mereka dengan sangat baik," ujar Xabi Alonso."Hal itu tidak terlalu mengejutkanku," ujarnya menambahkan.Menariknya, Xabi Alonso mengaku performa Gonzalo Garcia membuatnya teringat dengan legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, yang dijuluki sebagai Pangeran Bernabeu.Raul Gonzalez adalah salah satu pemain ikonis Real Madrid, dan menjadi salah satu legenda yang paling diidolakan penggemar Los Blancos.Julukan Pangeran Bernabeu melekat kepada Raul Gonzalez, yang juga sempat menjadi pelatih tim Castilla."Tipikal pemain nomor sembilan ini mengingatkan saya pada Raul dalam banyak hal, selalu ditempatkan dengan baik dan memiliki etos kerja. Kami membutuhkan lebih banyak lagi dan kami berupaya untuk membuatnya lebih baik," kata Xabi Alonso."Belum ada keputusan terkait musim depan. Kami fokus padanya di Piala Dunia Antarklub. Kompetisi memberi tahu Anda banyak hal, tetapi belum ada keputusan tentang itu," ujar Xabi Alonso menambahkan.Gonzalo Garcia masih memiliki kesempatan menambah pundi-pundi golnya untuk Real Madrid di Piala Dunia Antarklub.Real Madrid akan berhadapan dengan Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, akan menjadi pencapaian besar jika ia berhasil nmenjebol gawang I Bianconerri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=oJHjYLouX2Rge5ib" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gonzalo Garcia membuat Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, teringat kepada sosok Pangeran Bernabeu, Raul Gonzalez.

Latest Articles - Xabi Alonso